Jumat, 17 Mei 2013

[ADA-ADA SAJA..!] Ada Apa Dengan Negeri Ini..??/ Dokter Bicara Soal Kondisi Abdul Muhyi Pasca Kelaminnya Dipotong Waria

Abdul Muhyi (21) tampaknya benar-benar harus tabah menghadapi kondisi alat kelaminnya yang dipotong pacarnya yang waria. Pasalnya, dokter menyatakan kelamin Muhyi tak bisa disambung. Jika diimplan pun, kelamin Muhyi tak akan bisa berfungsi.

Berikut wawancara dengan dokter yang menangani Abdul Muhyi, dr Muhammad Mursal SpB, di RSUD Tangerang Selatan, Kamis (16/5/2013).

Dokter, bagaimana kondisi Muhyi ketika datang?

Jadi waktu datang ke kita, kondisi alat kelamin itu sudah putus total. Berdasarkan ketentuan medis, alat kelamin itu bisa disambung lagi, paling lambat setelah 8 jam terpotong.

Yang dilakukan pertama kali pada Muhyi saat itu apa?

Saya langsung menyarankan kepada pihak keluarga untuk dirujuk ke rumah sakit besar, seperti RSPAD Gatot Subroto atau RSCM. Sebab perawatan medis dan petugas di rumah sakit tersebut sudah canggih dan bisa dilakukan penyambungan di sana.

Tapi karena alasan biaya, keluarga menolak. Ya sudah saya tutup saja lukanya, dan pasang selang untuk membantu buang air.

Berarti sudah tidak bisa disambung lagi ya Dok?

Ya sudah tidak bisa, kan jaringannya sudah mati.

Bisa dilakukan implan untuk mengganti penis asli apa bisa?

Kalau akan dilakukan implan yang diambil dari jaringan lain, sebetulnya bisa saja. Misal, diambil dari jaringan paha, kemudian disambungkan, akan tetapi, fungsinya tidak akan sama, dengan penis asli. Tidak akan bisa ereksi. Dan yang pasti, biayanya juga mahal.

Menurut Dokter, penis Muhyi dipotong dengan menggunakan apa?

Kalau dilihat dari lukanya, itu menggunakan benda tajam.

Sampai sekarang Muhyi belum sadar itu kenapa ya dok?

Seharusnya sudah sadar. Efek bius setelah operasi kan paling tiga sampai empat jam. Mungkin dia masih syok.

Kasus Muhyi ini pertama di RS ini?

Iya ini kasus pertama yang seperti ini di Tangerang. Besok saya akan cek keadaannya.

Sumber: detiknews.com
#Mau Tau Videonya Ini Dia.. http://www.youtube.com/watch?v=-d1ZXFNVF_U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar